Sebelum masuk lebih jauh, ada baiknya kita menengok sedikit ke belakang saat program LCGC (Low Cost Green Car) muncul pada 2013. Melalui program ini pemerintah membantu pabrikan membuat mobil-mobil dengan harga terjangkau untuk pasar dalam negeri.
Produk tersebut ditujukan salah satunya untuk konsumen yang ingin beralih dari kendaraan roda dua ke roda empat. Selain itu, program LCGC juga bertujuan mendorong industri suku cadang dan membendung masuknya mobil impor dengan harga murah dari Thailand yang waktu itu juga tengah mengadakan program serupa, Eco Car.
Salah satu produk yang masuk ke dalam program ini adalah Honda Brio Satya. Dari merek lain, ada Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Datsun Go dan beberapa produk lainnya. Nah, Brio Satya terbilang spesial karena spesifikasinya yang unggul di atas kertas.
Salah satu contohnya, mobil ini sudah menggunakan sistem transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission). Mesin yang digunakannya juga terbilang irit dan bertenaga. Ditambah desain yang cukup unik, wajar jika Brio Satya berhasil merebut banyak minat konsumen.
Di luar program LCGC tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsen juga menghadirkan Honda Brio RS. Karena tak termasuk dalam program LCGC, otomatis harga yang dimilikinya lebih mahal. Namun tentu tipe ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding Brio Satya.
Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai spesifikasi Honda Brio RS dapat mengunjungi artikel yang sebelumnya telah diterbitkan. Sedangkan untuk spesifikasi Honda Brio Satya, kita akan bahas satu persatu.
Spesifikasi mesin Honda Brio Satya
Untuk saat ini terdapat dua tipe Honda Brio Satya, yaitu tipe S dan E. Kedua tipe menggunakan mesin 4-silinder berkapasitas 1.200 cc i-VTEC dengan tenaga tertinggi 90 Ps pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm.
Lalu untuk transmisinya, tersedia pilihan transmisi manual 5 kecepatan atau otomatis CVT dengan teknologi Earth Dreams andalan Honda. Perlu diingat, tipe S sebagai pilihan termurah hanya memiliki opsi transmisi manual. Untuk diketahui, mesin ini pula yang digunakan untuk tipe Honda Brio RS.
Eksterior Honda Brio Satya
Jika melihat lembar spesifikasi yang terdapat di halaman Honda Prospect Motor, rupanya tak banyak perbedaan antara Honda Brio Satya dengan Honda Brio RS. Kedua model sama-sama masih menggunakan headlamp halogen, fog lamp di bagian depan mobil, dan kaca dengan lapisan heat rejecting.
Eksterior kedua tipe juga memiliki antenna, wiper belakang, dan stoplamp LED yang diposisikan di bagian atas mobil. Namun demikian pasti ada perbedaaan antara tipe Satya dan RS.
Hal tersebut meliputi kaca spion dengan pelipatan elektris dan side skirt. Keduanya hanya bisa ditemui di tipe RS. Pada sisi eksterior, tipe Satya juga menggunakan ukuran ban yang lebih kecil dengan pelek diameter 14 inci, tepatnya ban berukuran 175/65 R14. Sementara itu tipe RS dibekali ban berdiameter 15 inci sehingga penampilannya menjadi lebih sporty.
Interior Honda Brio Satya
Beranjak ke interior, sekilas perbedaan keduanya juga minim. Konsumen yang berharap akan menjumpai interior berlapis bahan kulit mungkin akan kecewa. Kedua tipe masih menggunakan pembungkus jok berbahan fabric.
Perbedaan utama di dalam kabin adalah penggunaan head unit 2DIN pada tipe Satya. Sedangkan pada tipe RS pabrikan memberi kelengkapan berupa head unit layar sentuh 6,1 inci. Kemampuan yang dimiliki kedua head unit relatif sama, mulai dari USB port, AM/FM Radio, koneksi iPhone, CD & DVD Player, AUX-IN, Bluetooth, dan hands free telephone.
Perbedaan lain tipe Satya dan RS adalah speaker yang digunakan. Tipe RS lebih lengkap dengan adanya tweeter. Selain itu, tipe Satya hanya memiliki headrest yang bisa diatur pada bangku baris kedua. Sedangkan untuk tipe RS, headrest bisa diatur untuk bangku baris pertama dan keduanya.
Oiya, tak ketinggalan kedua tipe juga sudah dilengkapi dengan AC digital dan power steering.
Kesimpulan
Bagi mereka yang mengutamakan fungsi sebenarnya dari sebuah kendaraan rasanya tipe Satya lebih pantas untuk dipilih dibanding tipe RS. Apalagi harga yang ditawarkannya terpaut cukup jauh. Unit baru Honda Brio Satya dijual mulai 146 juta untuk S MT, 154,7 juta untuk tipe E MT, dan 170,1 juta untuk tipe E CVT. Sedangkan tipe RS ditawarkan mulai harga 184,3 juta untuk pilihan transmisi manual dan nyaris 200 juta untuk tipe CVT-nya.
Daftar Spesifikasi Honda Brio Satya
- Kapasitas mesin: 1.199 cc, 4-silinder
- Transmisi: Manual 5 kecepatan atau otomatis CVT
- Tenaga: 90 Ps @ 6.000 rpm
- Torsi: 110 Nm @ 4.800 rpm
- PxLxT: 3.800mm x 1.680mm x 1.485mm
- Wheelbase: 2.405mm
- Kapasitas tangki: 35 liter
- Ukuran ban: 175/65 R14
Memiliki banyak peminat di pasaran, Honda Brio Satya juga bisa dengan mudah ditemui di pasar mobil bekas. Jika Anda tertarik memilikinya, kunjungi halaman Beli Mobil CAROLINE.id untuk melihat Honda Brio Satya bekas atau mobil sejenisnya.
Tabel Harga Honda Brio [pgp_sticky]
Setelah kita mengulik untuk spesifikasisecara lengkap kini tinggal kami indormasikan daftar harga mobil Honda Brio [pgp_sticky]. Untuk lebih detilnya silahkan Lihat tabel dibawah ini.
- Harga Tidak Mengikat dan sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
- Harga di ata kami cantumkan harga Honda Brio untuk wilayah jateng dan DIY
- untuk lebih update tentang harga honda Brio [pgp_sticky] anda dapat klik website Dealer Honda [pgp_sticky]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar